Cara Sharing Printer Menggunakan Cisco Packet Tracer
Sharing Printer - Sharing data (file sharing) merupakan salah satu tindakan yaitu memberikan hak akses terhadap suatu dokumen atau file yang berada pada komputer tertentu (biasa komputer server) kepada komputer lain yang berada dalam satu jaringan untuk dapat digunakan secara bersama-sama. Hak akses terhadap suatu dokumen yang di sharing bisa berupa read, write, atau gabungan keduanya.
Selain dokumen, printer juga dapat kita share ke komputer yang berada dalam jaringan. Nah, kali ini kami akan coba memaparkan panduan singkat bagaimana cara melakukan sharing printer menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Yang ingin kami tekankan di sini adalah bagaimana caranya agar printer yang terhubung ke jaringan dapat diakses oleh komputer baik yang berada dalam satu jaringan maupun berbeda jaringan. Perlu diingat bahwa konfigurasi sharing printer di Cisco Packet Tracer tidak sama dengan saat kita melakukan konfigurasi sharing di komputer fisik.
Oke, langsung saja kita simak panduannya berikut ini.
Membuat Topologi Jaringan
Pertama-tama, kita siapkan terlebih dahulu topolgi jaringan. Kali ini kita coba membuat sebuah jaringan dengan 3 buah network yang berbeda. Perangkat yang kita perlu siapkan sebagai berikut:
- 1 pcs router
- 2 pcs switch
- 1 pcs wireless router atau access point
- 1 pcs printer
- 4 unit PC
- 2 unit laptop
Dikarenakan printer yang digunakan menggunakan IP, maka printer yang ingin di share tersebut bisa kita posisikan pada jaringan manapun, sehingga harus kita hubungkan langsung ke perangkat switch maupun router.
Baca Juga
Konfigurasi IP Address
Sebelum kita menambahkan alamat IP pada masing-masing perangkat, terlebih dahulu kita atur alamat IP sesuai dengan Net ID yang sudah ditentukan pada gambar di atas. Untuk alamat gateway kita tambahkan pada interface router sesuai dengan label port masing-masing.
Perangkat | Port | IP Address | Subnet Mask | Gateway |
Router | Fa0/0 | 10.10.1.1 | 255.255.255.128 | - |
Fa1/0 | 10.10.2.1 | 255.255.255.192 | - | |
Fa6/0 | 10.10.3.1 | 255.255.255.0 | - | |
PC1 | Fa0 | 10.10.1.2 | 255.255.255.128 | 10.10.1.1 |
PC2 | Fa0 | 10.10.1.3 | 255.255.255.128 | 10.10.1.1 |
PC3 | Fa0 | 10.10.2.2 | 255.255.255.192 | 10.10.2.1 |
PC4 | Fa0 | 10.10.2.3 | 255.255.255.192 | 10.10.2.1 |
Laptop1 | 10.10.3.2 | 255.255.255.0 | 10.10.3.1 | |
Laptop2 | 10.10.3.3 | 255.255.255.0 | 10.10.3.1 | |
Printer | Fa0 | 10.10.2.4 | 255.255.255.192 | 10.10.2.1 |
Teknik pengalamatan IP kita gunakan metode static sehingga harus kita inputkan satu per satu ke masing-masing perangkat. Untuk printer yang akan kita sharing terhubung ke LAN 2 sehingga gateway yang digunakan harus 10.10.2.1.
Selanjutnya untuk menambahkan alamat IP di atas lakukan langkah berikut:
Menambahkan IP Address pada PC dan Laptop
Untuk perangkat PC: klik kanan pada gambar PC > pada menu Desktop pilih IP Configuration, lalu masukkan alamat IP, subnet mask, dan gateway sesuai tabel di atas.
Untuk menambahkan IP address dapat juga dilakukan pada menu Config: pilih FastEthernet untuk IP address dan subnet mask lalu pilih setting untuk menambahkan alamat gateway.
Lakukan cara yang sama sampai pada PC4.
Harap diperhatikan, pembagian kelas IP di atas masih menggunakan metode classfull. Contoh pada saat menambahkan IP 10.x.x.x akan otomatis terbaca subnet mask default kelas A yaitu 255.0.0.0, sehingga perlu diubah sesuai dengan kebutuhan topologi.
Untuk menambahkan IP address pada laptop yang terhubung melalui access point terlebih dahulu kita harus ganti interface fast ethernet pada laptop dengan module WPC300N dengan cara berikut:
Pada menu Laptop pilih Physical > matikan tombol power > seret module fast ethernet ke arah kiri > ganti dengan module WPC300N > nyalakan tombol power. Laptop akan otomatis terhubung ke access point (jika security dalam kondisi disabled).
Menambahkan alamat IP pada Laptop sama seperti pada PC di atas, hanya perlu mengganti opsi DHCP menjadi static seperti gambar berikut:
Menambahkan IP Address pada Router
IP address pada interface router perlu ditambahkan untuk menghubungkan network LAN 1, LAN 2, dan Wifi yang berbeda segment. Alamat IP tersebut juga digunakan sebagai gateway masing-masing network.
Sebelum menambahkan alamat IP pada router, perhatikan port label yang terhubung langsung ke masing-masing network sehingga tidak salah dalam pengisian IP address nantinya. Untuk menampilkan port label klik menu Options (pojok kiri atas) > pilih Preferences > centang Always show port labels.
Untuk menambahkan alamat IP pada router lakukan langkah-langkah berikut:
Pada menu router pilih Config > pilih interface yang aktif (misal FastEthernet0/0) > Tambahkan IP address & subnet mask sesuai tabel > Centang Port Status.
Lakukan cara yang sama untuk port Fa1/0 dan Fa6/0.
Menambahkan IP Address pada Printer
Sama seperti perangkat sebelumnya, pada printer perlu ditambahkan alamat IP, subnet mask, dan gateway. Untuk menambahkan IP dan subnet mask pada menu printer pilih Config > FastEthernet0 > tambahkan IP address & Subnet Mask, sedangkan untuk menambahkan gateway masih pada menu Config > Setting > tambahkan alamat IP pada kolom gateway.
Pengujian
Untuk mengetahui apakah jaringan yang kita buat berhasil terhubung, lakukan uji konektivitas dengan cara ping antar network. Perintah ping dapat dieksekusi melalui Command Prompt yang terdapat pada menu Desktop PC dan Laptop.
Untuk melakukan pengujian, silakan ketikkan perintah ping diikuti alamat IP komputer tujuan, seperti contoh berikut:
Ping dari PC2 Ke PC3
Ping dari PC4 ke Laptop2
Ping dari Laptop1 ke Printer
Demikian pembahasan singkat mengenai sharing printer menggunakan Cisco Packet Tracer, semoga bisa membantu.
Varel aryansyah XII TKJ A
BalasHapusHadir
BalasHapusSITI NUR KHASANAH kelas XII TKJ A
BalasHapus