Konfigurasi VLAN Trunking pada Cisco Packet Tracer (Lanjutan)
Masih membahas tentang konfigurasi trunking VLAN dengan topologi yang berbeda dari pembahasan sebelumnya yang dapat dipelajari di sini. Trunk merupakan sebuah point-to-point link antara 1 atau lebih ethernet switch interface dengan perangkat lainnya seperti router atau switch. ethernet trunk dapat membawa traffic packet atau data dari berbagai VLAN hanya dalam sebuah link. Sebuah VLAN trunk memungkinkan pertukaran data dalam seluruh jaringan.
VLAN trunking merupakan metode di mana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak client dengan berbagi satu set garis atau frekuensi, tidak memberikan secara individu. Sederhanya VLAN trunking menghubungkan switch yang berbeda. Adapun konfigurasi VLAN trunking dengan perintah berikut:
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastEthernet 0/X
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Topologi
Topologi jaringan di bawah ini menggambarkan 3 buah laboratorium yaitu Lab A, Lab B, dan Lab C yang saling terhubung menggunakan 4 buah switch di mana tiap-tiap lab memiliki 2 buah jaringan VLAN yaitu VLAN 10 dan VLAN 11.
Warna kuning diperuntukkan untuk user SISWA dengan VLAN 10 dan network Id 172.16.30.0/24, sedangkan warna biru muda diperuntukkan untuk user GURU dengan VLAN 11 dan network ID 172.16.31.0/24.
Konfigurasi
Untuk menghubungkan komputer dengan VLAN yang sama, maka diperlukan beberapa konfigurasi seperti berikut ini:
Baca Juga
Konfigurasi IP address
Konfigurasi IP address bertujuan untuk memberikan alamat IP pada komputer, di mana VLAN 10 memiliki alamat jaringan 172.16.30.0/24 sedangkan VLAN 11 memiliki alamat jaringan 172.16.31.0/24. Lakukan konfigurasi alamat IP address seperti pada tabel berikut ini.
LAB | VLAN | PC | IP address | Net Mask |
A | 10 | 0 | 172.16.30.1 | 255.255.255.0 |
A | 10 | 1 | 172.16.30.2 | 255.255.255.0 |
A | 11 | 2 | 172.16.31.1 | 255.255.255.0 |
A | 11 | 3 | 172.16.31.2 | 255.255.255.0 |
B | 10 | 4 | 172.16.30.3 | 255.255.255.0 |
B | 10 | 5 | 172.16.30.4 | 255.255.255.0 |
B | 11 | 6 | 172.16.31.3 | 255.255.255.0 |
B | 11 | 7 | 172.16.31.4 | 255.255.255.0 |
C | 10 | 8 | 172.16.30.5 | 255.255.255.0 |
C | 10 | 9 | 172.16.30.6 | 255.255.255.0 |
C | 11 | 10 | 172.16.31.5 | 255.255.255.0 |
C | 11 | 11 | 172.16.31.6 | 255.255.255.0 |
Konfigurasi VLAN
Langkah berikutnya adalah melakukan konfiguasi VLAN pada perangkat switch. Yang harus diperhatikan adalah port number (interface) pada switch yang terhubung ke komputer, seperti pada tabel berikut ini.
Switch | Interface | VLAN |
A | Fa0/1 | 10 |
A | Fa0/2 | 10 |
A | Fa0/3 | 11 |
A | Fa0/4 | 11 |
B | Fa0/2 | 10 |
B | Fa0/3 | 10 |
B | Fa0/4 | 11 |
B | Fa0/5 | 11 |
C | Fa0/3 | 10 |
C | Fa0/2 | 10 |
C | Fa0/4 | 11 |
C | Fa0/5 | 11 |
Berikut konfigurasi VLAN pada masing-masing lab:
Lab A
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Siswa
Switch(config-vlan)#vlan 11
Switch(config-vlan)#name Guru
Switch(config-vlan)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Switch(config-if)#int fa0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Lab B
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Siswa
Switch(config-vlan)#vlan 11
Switch(config-vlan)#name Guru
Switch(config-vlan)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Switch(config-if)#int fa0/5
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Lab C
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Siswa
Switch(config-vlan)#vlan 11
Switch(config-vlan)#name Guru
Switch(config-vlan)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Switch(config-if)#int fa0/5
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Switch0 (tengah)
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Siswa
Switch(config-vlan)#vlan 11
Switch(config-vlan)#name Guru
Konfigurasi Trunking VLAN
Langkah terakhir adalah melakukan konfigurasi trunking VLAN pada keempat switch yang menghubungkan ketiga laboratorium tersebut. Lakukan konfigurasi trunking VLAN seperti berikut ini.
Switch Lab A
Switch(config)#int fa0/5
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch Lab B
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch Lab C
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch0
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Pengujian
Lakukan tes ping dari Lab A ke Lab B dan C pada VLAN 10 dan 11 seperti gambar di bawah ini.
Gambar di bawah ini merupakan hasil dari uji ping dari VLAN 10 dan VLAN 11 dengan hasil Request Time Out (RTO).
Untuk menghubungkan VLAN 10 ke VLAN 11 maka perlu konfigurasi inter VLAN yaitu Router on a stick (inter VLAN routing) dan Switch Layer 3 yang akan kami bahas pada kesempatan berikutnya.
Demikian penjelasan singkat tentang Konfigurasi Trunking VLAN dengan Cisco Packet Tracer, semoga dapat memberi pemahaman terutama bagi siswa Teknik Komputer Jaringan kelas XI untuk mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan.
Referensi:
- Taufik, Muhammad. 2015. The Way to be Cisco Warrior. Jakarta: ID-Networker. [Ebook]
- Putri, Rena Anggita. 2018. Administrasi Infrastruktur Jaringan. Surakarta: CV Mediatama.
Belum ada Komentar untuk "Konfigurasi VLAN Trunking pada Cisco Packet Tracer (Lanjutan)"
Posting Komentar