ANCAMAN GLOBAL WARMING SUDAH DI DEPAN MATA

Jejaring Kimia – Global warming menjadi isu yang hangat dibicarakan beberapa tahun terakhir ini. Global warming menjadi ketakutan terbesar seluruh makhluk hidup yang ada di bumi; bagaimana tidak, ancaman global warming, perlahan tapi pasti memporak porandakan isi bumi kita. Lihat fakta terbaru berikut ini:
  1. Lebih dari 500 orang meninggal akibat banjir dan longsor di Negara bagian Brazil
  2. Queensland, salah satu Negara bagian Australia mengalami banjir bandang setinggi lebih dari 6 meter dan menelan lebih dari 19 jiwa, menenggelamkan lebih dari 30.000 rumah warga dan membuat ribuan orang menderita akibat kehilangan tempat tinggal
  3. DI Pulau negros Filipina, dilaporkan lebih dari 51 jiwa meninggal akibat banjir dan longsor, 8.800 warga harus mengungsi di tempat penampungan
  4. Bulan lalu, di Negara bagian Eropa mendapat serangan suhu udara dingin dan salju yang tebal
  5. Terbaru, seperti yang dilansir kompasiana.com yang mengatakan bahwa banjir terbesar bulan ini baru akan terjadi pada 30 Januari 2011. Kompasiana memberitakan bahwa daerah yang dimaksud mengalami banjir ini adalah kota megapolitan Jakarta

Fakta di atas hanya sebagian kecil dari dampak pemanasan global yang menunjukkan angka kenaikan suhu rata-rata tiap tahun yang mengkhawatirkan. Sungguh ini suatu bencana yang luar biasa. Bukan hanya manusia yang mengalami kerugian akan dampak global warming ini, seisi muka bumi sedikit banyak akan mengalami kemunduran potensi, dan musnahnya hewan yang sudah terbilang langka. Menghangatnya air laut menyebabkan terbentuknya uap air yang akan membentuk awan sehigga berpotensi menghasilkan guyuran hujan. Buktinya, seperti yang kita dengar baru-baru ini. Badai La Lina dan El Nino yang menghantam sebagian daerah Australia merupakan dampak dari suhu bumi yang semakin panas.
ancaman global warming
Gambar 1, sebuah foto satelit NASA yang menunjukkan Inggris yang beku karena diselimuti salju.

Apa yang harus kita lakukan minimal untuk mengurangi dampak perubahan iklim ini ?
Memang, sungguh sulit untuk merubah suatu kondisi yang bisa di bilang menginjak angka kritis, tapi kita bisa lakukan hal-hal sederhana yang menurut saya jika dilakukan oleh semua orang akan berdampak besar terhadap kondisi bumi. Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?
1. Mulailah dengan merubah pola perilaku kita terhadap kondisi lingkungan yang selama ini dianggap sepele oleh sebagian orang yaitu dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat baik itu di darat maupun kekita lagi liburan di pantai; manfaatkan limbah yang masih bisa kita manfaatkan
2. Tanam pohon, walaupun Cuma 1 pohon
3. Jangan manja terhadap diri sendiri, maksud saya di sini adalah mengurangi emisi transportasi dengan cara memakai kendaran seperlunya. Jika jarak yang ditempuh dekat, jalan kaki aja; lebih sehat dan lebih hemat
4. Hemat energy dan hemat sumber daya alam; konsumsi listrik, BBM, seperlunya saja
5. Daging, menjadi penyebab terbesar global warming; kurangilah komsumsi daging, beralihlah ke yang nabati. Walaupun jarak antara mulut kita dan piring Cuma 50 cm, tapi tidak mudah untuk beralih pola makan karena ini berkaitan dengan kebiasan kita sehari-hari
ancaman global warming

6. Terakhir berubahlah untuk diri sendiri, orang lain dan terutama untuk bumi kita
Save the earth, animals and stop global warming
Jika Anda ingin mencari fakta tentang perubahan iklim, link berikut bisa membantu Anda:
Perubahan Iklim
Pemanasan Global
ancaman global warming 

Dalam Laporan PBB (FAO) tahun 2006 yang berjudul Bayangan Panjang Peternakan, PBB mencatat bahwa industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18 %), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13 %).
Laporan yang baru saja dirilis oleh Watch Magazine edisi bulan November/Desember 2009 menyatakan bahwa peternakan bertanggung jawab atas sedikitnya 51 % dari pemanasan global.
Emisi gas rumah kaca industri peternakan meliputi 9 % karbon dioksida, 37 % gas metana (efek pemanasannya 72 kali lebih kuat dari CO2), 65 % dinitrogen oksida (efek pemanasan 296 kali lebih kuat dari CO2), serta 64 % amonia penyebab hujan asam.
Peternakan menyita 30% dari seluruh permukaan tanah di Bumi dan 33% dari area tanah yang subur dijadikan ladang untuk menanam pakan ternak. Peternakan juga penyebab dari 80% penggundulan Hutan Amazon.
Lihat fakta tentang gas metana, yang juga menjadi kontribusi dalam meningkatkan suhu bumi, klik di sini

2 Komentar untuk "ANCAMAN GLOBAL WARMING SUDAH DI DEPAN MATA"

  1. :}
    info yg penting....
    tp pa cm hwn d pternakan ja yg nyumbang faktr wat globl warming???gmn ma hwn2 yg d htn gt???

    BalasHapus
  2. Hewan dipeternakan bukan hanya melepas emisi CH4, tp lihat bbrp fakta berikut:
    1. Jumlah hewan ternak melebihi populasi manusia di dunia (populasi manusia 6 miliar); pertanyaannya adl berapa luas lahan yg harus disiapkan untuk pakan, peternakan? Tentunya ini butuh area yg sangat luas dan yach mau ga mau hutan harus di babat. dampak selanjutnya area penyerapan CO2 berkurang dg berkurangnya area hutan

    2. Hewan ternak banyak menghabiskan energi mulai dari perawatan, pemeliharaan, baik lampu, pendinginan, maupun bahan bakar yg dihabiskan untuk distribusi; hal ini jg bagian dari penyebab global warming karena pemakaian energi selalu diiringi dengan pelepasan emisi

    3. Yang terkesan sepele adl setelah hewan ternak di sulap sehingga sampai di meja makan kita, coba bayangkan energi atau bahan bakar yg digunakan hingga sampai tahap ini. Memasak daging juga butuh waktu lama jika dibandingkan dg sayur.

    sy simpulkan Peternakan merupakan merupakan reaksi berantai penyebab global warming mulai dr pemeliharaan sampai ke meja makan kita.

    Karena jumlah hewan ternak lebih banyak dr pd hewan yg ada di alam (jumlah hewan ternak melebihi populasi dunia skr yg mencapai 6 milyar) sehingga yg menjadi titik berat dr permasalahan global warming lebih kepada peternakan

    Terima kasih

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel