Standar Laboratorium ATPH Menurut Permendikbud No. 11 Tahun 2020
ATPH menjadi salah satu kompetensi keahlian yang masuk ke dalam sasaran pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana revitalisasi SMK pada sektor ketahanan pangan yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang pertanian.
Standar sarana dan prasarana laboratorium atau Ruang Praktik Siswa (RPS) untuk kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) adalah sebagai berikut:
- Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran: praktik pembenihan, kultur jaringan, penentuan/ penanganan hama dan penyakit tanaman, hidroponik, perlindungan tanaman, dan penanaman tanaman pangan.
- Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah 270 m² untuk menampung 72 peserta didik, yang meliputi: laboratorium hama dan penyakit 72 m², laboratorium pemuliaan tanaman 72 m², Green house/saung paranet/bangsal perlindungan tanaman 72 m², ruang penyimpanan dan instruktur 54 m².
- Luas minimum lahan praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah 3.600 m² untuk menampung 72 peserta didik.
- Disiapkan kotak kontak/stop kontak 1 phasa dengan jarak masing-masing 3 m, pada sepanjang dinding bagian dalam ruang praktik.
- Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 1.
- Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 2.
- Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dilengkapi peralatan praktik utama/praktik produksi sebagaimana tercantum pada Tabel 3.
Standar Prasarana Praktik ATPH
Jenis, rasio, dan deskripsi standar prasarana ruang dan lahan praktik kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.
Baca Juga
No. | Jenis | Rasio | Deskripsi |
1 | Laboratorium hama dan penyakit | 3 m2/ siswa | Kapasitas untuk 24 siswa dengan luas min 72 m2 |
2 | Laboratorium pemuliaan dan perbenihan tanaman | 3 m2/ siswa | Kapasitas untuk 24 siswa dengan luas min 72 m2 |
3 | Green house / saung paranet / bangsal perlindungan tanaman (hama, penyakit, gulma) | 3 m2/ siswa | Kapasitas untuk 24 siswa dengan luas min 72 m2 |
4 | Ruang instruktur dan penyimpanan (RIS) | 3 m2/ instruktur | Luas ruang instruktur 27 m2 dengan kapasitas 9 orang. Luas ruang penyimpanan 27 m2 dan luas min RIS 54 m2 |
5 | Lahan praktik | 50 m2/ siswa | Kapasitas untuk 72 siswa dengan luas min 3600 m2 |
Standar Perabot Praktik ATPH
Standar perabot ruang dan lahan praktik kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini.
No. | Jenis | Rasio | Deksrpisi |
1 | Kursi kerja | 18 buah/ ruang praktik | Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman. Peruntukan: Ruang Instruktur 12 buah, Ruang Simpan 2 buah, Area/sub ruang praktik 4 buah. |
2 | Meja kerja | 12 buah/ ruang praktik | Ukuran memadai untuk melakukan pekerjaan. Peruntukan: Ruang Instruktur 9 buah, Ruang Simpan 1 buah, Area/sub ruang praktik 2 buah. |
3 | Bangku kerja | 9 buah/ ruang praktik | Ukuran memadai untuk melakukan pekerjaan. Peruntukan: area/sub ruang |
4 | Meja alat | 6 buah/ ruang praktik | Ukuran memadai untuk menempatkan peralatan. Peruntukan: area/sub ruang praktik 5 buah, Ruang Simpan 1 buah. |
5 | Meja persiapan | 6 buah/ ruang praktik | Ukuran memadai untuk mempersiapkan pekerjaan. Peruntukan: area/sub ruang praktik 6 buah. |
6 | Stool/ kursi kerja bengkel | 48 buah/ ruang praktik | Ukuran memadai untuk duduk pada saat melakukan pekerjaan praktik. Peruntukan: area/sub ruang praktik 48 buah. |
7 | Papan tulis dorong | 3 buah/ ruang praktik | Dapat dipindah, digunakan saat pemberian/penjelasan tulis pada kegiatan praktik. |
8 | Lemari alat/ tools cabinet | 15 buah/ ruang praktik | Ukuran memadai untuk menyimpan peralatan. Tertutup dan dapat dikunci. Peruntukan: terdistribusi di masing-masing sub ruang/ laboratorium/area kerja di ruang praktik 12 buah, Ruang Simpan 3 buah. |
9 | Lemari simpan | 4 buah/ ruang praktik | Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan organisasi. Tertutup dan dapat dikunci. Peruntukan: Ruang Instruktur 2 buah, Ruang Simpan 2 buah. |
Standar Peralatan praktik ATPH
Jenis, rasio, dan deskrpsi standar peralatan praktik utama / praktik produksi untuk kompetensi keahlian ATPH dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini.
No. | Nama Alat | Rasio | Deksripsi |
1 | Traktor tangan 2 dengan penggerak motor diesel | 1 set/ ruang praktik | Untuk mengolah tanah persiapan tanam : membajak sawah, memecah tanah dan meratakan tanah. - Min. 1 kecepatan maju - Sistem transmisi menggunakan kombinasi gear dan chain - Mesin penggerak diesel bertenaga ± 8,5 HP / 2.200 rpm dilengkapi dengan implemen |
2 | Traktor tangan rotary | 1 set/ ruang praktik | Untuk mencacah tanah kering pada persiapan tanam. - Min. 1 kecepatan maju Sistem transmisi menggunakan kombinasi gear dan chain - Mesin penggerak bertenaga = ± 11 HP / 2.400 rpm - Dilengkapi dengan implemen |
3 | Alat pemantau cuaca dan iklim (weather station digital) | 1 unit/ ruang praktik | Untuk mengukur dan merekam beberapa parameter cuaca. Parameter yang diukur, direkam, dan ditampilkan yaitu: - Suhu udara (Air temperature): Range: ‐ 40°C‐ 80°C - Kelembaban udara (Air humidity): Range: 0‐ 100%RH - Intensitas cahaya (Light intensity/Illuminance): Range: 0‐ 200000LUX - PAR (Photosynthetically Active Radiation): Range: 1‐ 2,700 µmol m‐ 2 s‐ 1 - Kandungan gas CO2 di udara (CO2): Range: 0‐ 2000PPM - Suhu tanah (Soil temperature): Range: ‐ 40°C‐ 100°C - Kelembaban tanah (Soil moisture): Range: 0‐ 100% - pH tanah (Soil pH): Range: 1‐ 14pH - Kadar garam tanah (Soil salinity): Range: 0‐ 19.99ms/cm - Arah angin (Wind direction): Range: 0‐ 359° - Kecepatan angin (Wind speed): Range: 0‐ 45m/s - Curah hujan (Rainfall): Range: 0‐ 4mm/min - Kepadatan tanah (Soil compaction): Range: 0‐ 100kg |
4 | Soil Nutrient Analyzer | 1 unit/ ruang praktik | Digunakan untuk menguji / mengukur kadar N, P, K, bahanbahan organik, pH, salinitas, dan kelembaban pada tanah, pupuk, dan tanaman. - Soil nutrient Wavelength range: Red light approx. 620±4nm; Blue light approx. 440±4nm. - pH Testing range: 1‐ 14 - Salinitas (Sailinity): Testing range: 0.01% ‐ 1.00% - Kelembaban tanah (Soil moisture): Moisture unit: % (m³/m³) Testing range: 0‐ 100% Built‐ in the amount of nutrients needed for growth of 70 kinds of crops with printing function and with a software, be able to connect to computer for data storage. |
5 | Soil Acidometer | 8 unit/ ruang praktik | Untuk mengukur keasaman tanah. - Test depth: Maximum 6 cm. - pH range: 3-8 pH - pH accuracy: ±0.2 pH - Moisture range: 1-8% - Moisture accuracy: ±1% |
6 | Soil Water Potential Locator | 8 set/ ruang praktik | Untuk mengukur potensi air tanah dan suhu tanah secara bersamaan. Maximum load: 100kpa - Resolution: 0.01kpa - Accuracy: ±1 F.S - Soil Temperature testing range: - Minimum ‐ 55°C~150°C - Temperature accuracy: ±0.5°C - Probe quantities: 3 |
7 | Microclimate Information Collector | 1 set/ ruang praktik | Digunakan untuk mengukur dan merekam beberapa parameter cuaca / iklim mikro di suatu lokasi secara terus menerus untuk jangka waktu yang lama. Technical Parameters of the controller: Solar power supply: min. 10WP Standby power: DC‐ 9V/ 1A Watt: ≤ 1.5W Capacity: 1M (local storage) + 4G (SD CARD) Technical parameters of sensors : - Temperature Range: ‐ 40°C‐ 80°C - Humidity Range: 0‐ 100%RH - Illuminance Range: 0‐ 200000LUX - Rainfall Range: 0‐ 4mm/min - Wind Speed Range: 0‐ 45m/s - Wind Direction Range: 0‐ 359° |
8 | Soil Hardness Meter | 8 unit/ ruang praktik | Digunakan untuk mengukur kekerasan tanah. Maximum load: 100 Kg (Kg and N can be switched automatically). - Resolution: 0.1Kg. - Accuracy: ±0.5%. Measuring depth: Approx. 0~400mm. |
9 | Soil Driller Kit | 8 set/ ruang praktik | Untuk membuat lubang pada tanah dan mengambil sampel tanah pada kedalaman tertentu. Soil depth: Maximum 2 m. Accessories: 1 brush, 1 spanner, 1 tape on 3 meters, 1 scraper, 1 handle, 1 head, and 4 tubes. |
10 | Soil Tensiometer | 8 set/ ruang praktik | Untuk mengukur kadar lengas tanah. Soil tensiometer is made up of pressure gauge, acrylic tube andceramic probe. - Length: Minimum 100 cm - Testing range: 0‐ 1 Bar (1 Bar = 100 Kpa) |
11 | Total Radiation Recorder | 8 unit/ ruang praktik | Untuk mengukur total radiasi di udara. Range: 0-2000 W/m2 Accuracy: 7-14uv/W·m2 |
12 | Electric Germinator (With Humidifier) | 1 unit/ ruang praktik | Merupakan alat inkubasi yang dapat dikontrol secara otomatis, yang meniru kondisi di lingkungan luar. - Temperature range: 0‐ 50°C - Humidity range: 50‐ 95% - Light grade: 0‐ 3 grade - Luminance: 0~15000 Lux - Heating power: 500W - Compressor power: 190W‐320W - Humidifier water tank capacity: Minimum 5L - Volume: Minimum 268L |
13 | Vacuum Seed Counter | 8 unit/ ruang praktik | Digunakan untuk penghitungan, penghisapan, dan penempatan benih dalam suatu wadah dalam proses perkecambahan benih. - Power: Max. 1200W - Voltage: 220V/50Hz - Suction plate: min. 4 pcs - Include vacuum planting plates for big partical seeds |
14 | Centrifuge Seed Divider | 8 unit/ ruang praktik | Digunakan untuk membagi sampel benih secara elektrik. Power: 220V 50Hz. Consist of: One unit of machine and 3 units of sample holder |
15 | Multi-Rice, Wheat, adn Corn Thresher | 6 unit/ ruang praktik | Untuk pemurnian, membersihkan, menyortir dan pemisahan biji-bijian. - A portable electric threshing cleaning machines used in the laboratory for threshing, cleaning, sorting and separation for grain. - Roller diameter: min. 175 mm - Roller rotation speed: approx. 900 rpm - Power: approx. 180W, 220 V, 50Hz |
16 | Plant Transpiration Rate Meter | 2 set/ ruang praktik | Digunakan untuk mengukur laju transpirasi. Parameter yang diukur : Transpiration rate, stomatal conductance, leaf temperature, PAR, air humidity Leaf temperature range: 0-50℃ PAR range: 0-2500µmolm-2.s-1 Relative humidity range: 0-100% |
17 | Plant Nutrition Analyzer | 8 unit/ ruang praktik | Untuk menguji / menguku kandungan nitrogen, klorofil, suhu pada daun, dan kelembaban pada daun. - Batas ukur : Klorofil : 0.0 - 99.9 SPAD Nitrogen : 0.0 - 99.9 mg/g Kelembaban pada daun : 0.0-99.9 %RH Suhu pada daun : -10-99.9°C - Area pengukuran : Minimum 2 x 2 mm |
18 | Portable Leaf Area Meter | 8 unit/ ruang praktik | Untuk mengukur berbagai jenis data pada daun, seperti panjang daun, lebar daun, luas daun. Test unit: mm Precision/Accuracy: ±2% Measuring length: ≤ 1000 mm Measuring width: ≤ 160 mm Measuring thickness: ≤ 8 mm |
19 | Portable Autoclave | 1 unit/ ruang praktik | Untuk mensterilisasi suatu benda dengan menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi. Capacity: Minimum 15 L Time setting: 1-99 minutes Temperature setting: Approx. RT +5~126ºC Power Consumption: Max. 2kW |
20 | Grain Moisture Meter | 7 unit/ ruang praktik | Untuk mengukur kadar air pada biji-bijian. Test object: nonmetallic granulated materials such as cereal, wheat, rapeseed, soybean, vegetable seed, corn, feed, etc. - Test range: 3-35% - Attached function: volumeweight conversion display, sample weight display, temperature display, average moisture content calculation |
21 | Analytical Balance | 8 unit/ ruang praktik | Digunakan untuk mengukur massa suatu bahan/benda dengan ketelitian yang tinggi yaitu 0.1 mg. Capacity : Approx. 200 g. Resolution : 0.1 mg. Scale Pan Size : Dia. Approx. 75 mm. |
22 | Biological Microscope | 8 unit/ ruang praktik | Untuk melihat benda / makhluk hidup yang berukuran sangat kecil. Viewing Head: 30 degree inclined, 360 degree rotation. Magnification: 40X~1000X Eyepiece: WF10X, FOV=18mm. Nosepiece: Quadruple click-stop. Plan Acromatic objectives: 4x, 10x, 40x(s),100x(s,oil). Stage: Mechanical stage, Size: Min. 135 x 135 mm. Travel area Min. 40 X 60 mm with a right-hand stage handle. Condenser: N.A.=1.25 with Iris Diaphragm. Focusing: Coaxial coarse/fine focusing knobs. Illumination: Built-in illuminator system, halogen 6V-20W. |
23 | Fruit Slerometer | 6 unit/ ruang praktik | Untuk mengetahui tingkat kematangan/ kekerasan buah. Technical parameters - Range: 0.2 ‐ 15 Kg /cm2 (×105 Pa) - Division value: 0.01 Kg/cm2 - Precision: ±1% - Display mode: Digital - Insertion depth of pressure head: 10mm |
24 | Drying Oven | 1 unit/ ruang praktik | Untuk sterilisasi atau pembersihan dengan menggunakan udara kering. Range: room temperature~300℃ Precision: ±1℃ Power: approx. 2 kW Capacity/Volume : Min. 140L |
25 | Leminar Air Flow | 1 unit/ ruang praktik | Untuk tempat melakukan kegiatan inokulasi pada kultur jaringan atau mikrobiologi secara aseptic. External size (WDH): min. 540 x 450 x 690 mm. Internal size (WDH): min. 470 x 330 x 360 mm. Airflow velocity: 0.3~0.5 m/s. Material: Main body: Cold-rolled steel with anti-bacteria powder coating. Work table: 304 stainless steel. Pre-filter: Polyester fiber, washable. Filter: 99.999% efficiency at 0.3μm. Front window: manual, 5mm toughened glass, anti UV. Emission of 253.7 nanometers. Consumption: approx. 100W. |
26 | Seed Neatness Workbench | 8 unit/ ruang praktik | Untuk melihat dan memilih benih (tidak tercampur dengan varietas lain, kotoran maupun benih yang rusak) guna menjaga kualitas varietas unggul. Magnification: 0-7 X Surface size: min. 300 x 300 mm Table base size: min. 900 x 300 mm Luminous panel size: min. 250 x 250 mm |
27 | Inkubator | 1 unit/ ruang praktik | Untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang terkontrol. Dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu. Microcomputer normal type. Incubator electrical requirements: AC 220V±10%/50Hz±2%. Power consumption: approx. 250W Temperature range: approx. +5℃-65℃. Shelves: Min. 2 pcs. Timing Range 1~999 min. Volume approx. 50 Liter. |
28 | Pengaduk-pemanas (Magnetic Hotplate Stirrer) | 3 unit/ ruang praktik | Untuk menghomogenkan suatu larutan dengan proses pemanasan dan pengadukan. Work plate material: Glass ceramic Maximum Power [W]: 1030 Stirring positions: min.1 Stirring quantity [H2O]: up to 10L Max. magnetic bar [mm]: approx. 80 Speed range [rpm]: 100-1500 Heating output [W]: approx.1000 Heating temperature range [°C]: RT ~ 500 Safety temperature [°C]: approx. 580 |
29 | Orbital Shaker | 3 unit/ ruang praktik | Untuk mengocok cairan dalam botol dengan sistem gerakan bergetar elingkar sehingga membentuk larutan yang homogen. Shaking Motion: Orbital Orbital Diameter: Min. 10 mm. Motor Input: Approx. 28W. Motor Output: Approx. 15W. Speed Range (RPM): 100-500. Power Consumption: Max. 30W |
30 | Cultivation | 1 set/ ruang praktik | Untuk persiapan tanam di lahan kering. - Tenaga penggerak : motor bensin - Daya mesin penggerak ± 5,5 HP / 3.600 rpm - Dilengkapi dengan 3 macam model blade / pisau |
31 | Soil and Weather Sensor | 1 set/ ruang praktik | Digunakan untuk mendeteksi, mengukur, serta mencatat data secara akurat tentang kondisi cuaca pertanian (agro-climate) dan tanah pertanian (soil) yang dapat dikontrol melalui aplikasi secara real time oleh pengguna smartphone. Alat ini dapat mendeteksi suhu, kelembapan tanah, pH (tingkat keasaman) tanah, EC (electrical conductivity) tanah, kelembapan relatif udara, suhu udara, kecepatan dan arah angin, serta curah hujan untuk menentukan perlakuan yang tepat pada lahan. Low power microcontroller Low power 4G/3G/2G GSM transmitter Upgradeable high gain antenna for remote area application High performance li-ion battery with solar charger Up to 2 Giga Bytes data logger |
32 | Drone Sprayer | 1 set/ ruang praktik | Digunakan untuk melakukan penyemprotan pupuk dan pestisida secara otomatis. Application : Liquid (pesticide, bio fertilizer, etc) sprayer Sensor : 3 Ultrasonic Range Finder Max Payload : approx. 24 Kg Radio Link Range : up to 8 km Battery Capacity : approx. 22.000 mah |
Belum ada Komentar untuk "Standar Laboratorium ATPH Menurut Permendikbud No. 11 Tahun 2020"
Posting Komentar