Tata Nama Senyawa Asam dan Basa

Pengertian Asam Basa

Asam basa merupakan dua larutan yang menghasilkan ion jika dilarutkan dalam air (Asam Basa Arrhenius). Dikatakan asam jika larutan tersebut menghasilkan ion H+ dan sisa asamnya berupa non logam.

HA --> H+ + A- (A- merupakan sisa asam/non logam)

Sedangkan basa merukapakan larutan yang menghasilkan ion OH- dan sisa basanya berupa logam (golongan IA, IIA, Al dan Fe).

BOH --> B+ + OH- (B+ merupakan sisa basa/logam).

Materi lengkap tentang asam basa dapat Anda download di sini. Persamaan reaksi asam basa dapat di lihat di sini.
Baca juga, Tata Nama Senyawa Hidrokarbon Alkana, Alkena, dan Alkuna

Penamaan Senyawa Asam

Secara umum, senyawa asam dapat dikelompokkan menjadi tiga:
  • Senyawa asam yang tidak mengandung oksigen; penamaannya cukup dengan menuliskan kata “asam” lalu diikuti oleh anion/sisa asam dengan akhiran “-ida”
  • Senyawa asam yang mengandung oksigen; tidak ada aturan baku dalam penamaan jenis asam yang satu ini, hanya tergantung pada jenis anionnya.
  • Senyawa asam oksihalogen yaitu senyawa asam halida yang mengandung oksigen; penamannya tergantung dari jumlah biloks halogennya:
Biloks +1 : asam hipohalit {trivial} atau asam halat (I) {IUPAC}
Biloks +3 : asam halit {trivial} atau asam halat (III) {IUPAC}
Biloks +5 : asam halat {trivial} atau asam halat (V) {IUPAC}
Biloks +7 : asam perhalat {trivial} atau asam halat (VII) {IUPAC}

Ganti suku kata “hal” pada kedua metode tata nama di atas dengan nama halogennya (klor untuk Cl, brom untuk Br, iod untuk I). Fluor F tidak memembentuk asam oksihalogen karena paling elektronegatif dengan kata lain hanya mempunyai satu bilangan oksidasi yaitu -1.
Baca juga, Tata Nama Senyawa Poliatomik

Contoh tata nama senyawa asam.

1. Senyawa asam yang tidak mengandung oksigen

  • HF : Asam Fluorida
  • HCl : Asam Klorida
  • HBr : Asam Bromida
  • HI : Asam Iodida
  • HCN : Asam Sianida
  • H2S : Asam Sulfida
Baca juga, Tata Nama Benzena dan Turunannya

2. Senyawa asam yang mengandung oksigen

  • HNO3 : Asam Nitrat (anion berupa ion nitrat NO3-)
  • H2CO3 : Asam Karbonat (anion berupa ion karbonat CO32-)
  • H2SO4 : Asam Sulfat (anion berupa ion sufat SO42-)
  • H2CrO4 : Asam Kromat (anion berupa ion kromat CrO42-)
  • H3PO4 : Asam Fosfat (anion berupa ion fosfat PO43-)

3. Senyawa asam oksihalogen

Asam dengan biloks +1 :
  • HClO : Asam Hipoklorit {trivial} atau Asam Klorat (I)
  • HBrO : Asam Hipobromit {trivial} atau Asam Bromat (I)
Baca juga, Tata nama senyawa karbon turunan alkana
Asam dengan biloks +3 :
  • HClO2 : Asam Klorit {trivial} atau Asam Klorat (III)
Asam dengan biloks +5 :
  • HClO3 : Asam Klorat {trivial} atau Asam Klorat (V)
  • HIO3 : Asam Iodat {trivial} atau Asam Iodat (V)
Asam dengan biloks +7 :
  • HClO4 : Asam Perklorat {trivial} atau Asam Klorat (VII)
  • HBrO4 : Asam Perbromat {trivial} atau Asam Bromat (VII)
Baca juga, Tata Nama Senyawa Ion

Penamaan Senyawa Basa

Penamaan senyawa basa dengan menyebutkan nama kation/ion logam terlebih dahulu lalu diikuti dengan “hidroksida”. Jika kation berupa logam yang memiliki lebih dari 1 bilangan oksidasi, maka tuliskan bilangan oksidasi setelah nama kation/logamnya.

Contoh penamaan senyawa basa

  • NaOH : Natrium Hidroksida (ion logam natrium Na+)
  • Ca(OH)2 : Kalsium Hidroksida (ion logam calsium Ca2+)
  • Al(OH)3 : Aluminium Hidroksida (ion logam aluminium Al3+)
  • Fe(OH)2 : Besi(II) Hidroksida (ion logam besi Fe2+)
  • Fe(OH)3 : Besi(III) Hidroksida (ion logam besi Fe3+)
Pelajari materi kimia tentang tata nama senyawa asam basa lebih dalam, klik di sini !!

Lihat juga materi yang berhubungan denga indikator asam basa:
  • Indikator Asam Basa, klik di sini
  • PowerPoint Kumpulan Soal Asam Basan dan Stoikiometri Larutan, klik di sini.
  • Animasi Kimia Materi Asam Basa, klik di sini.
  • Prediksi Soal UN Kimia SMA 2011-2012, klik di sini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel