Kelimpahan Silikon di Alam

Silicon merupakan unsure periode ketiga yang paling banyak terdapat di alam. 28% dari massa kulit bumi mengandung silicon. Di alam, silicon terdapat dalam bentuk senyawa oksida silica SiO2, dan mineral yang disebut silikat. Kristal SiO2 murni mudah kita jumpai yang dikenal dengan nama pasir atau kuarsa, sedangkan Kristal SiO2 yang tidak murni (dengan runutan bahan kotoran, di antaranya adalah agata (akik), oniks, opal, batu kecubung (ametis), dan flint. Silicon dalam mineral (silikat). Silicon dalam mineral (silikat) yang melimpah di alam terdapat dalam berbagai bentuk mineral yaitu :

1. Feldsfar : KAlSi3O8 (ortoklase), NaAlSi3O8 (albit), CaAl2Si2O8 (anortit), Na4Al3Si3O12Cl (sodolit);

2. Kuarsa: SiO2 (silica);

3. amfibol atau piroksena: CaSiO3 (wolastronit), NaAlSi2 (jadeit), CaMg5Si8O22(OH)2 (tremolit/asbes);

4. Mika: KAl2Si3AlO10(OH)2 (muskonit), K2Li3Al4SI7O21(OH, F)3 (lepidolit).

Proses ekstraksi silicon dari mineralnya dapat dilakukan dengan metode reduksi dan distilasi. klik di sini untuk mengetahui proses ekstraksi silicon.

Belum ada Komentar untuk "Kelimpahan Silikon di Alam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel