Reaksi Kimia dalam Larutan Elektrolit (Stoikiometri Larutan)
2015/02/08
23 Komentar
Reaksi asam basa (reaksi penetralan).
Reaksi asam basa atau reaksi penetralan adalah reaksi yang terjadi antara asam (H+) dan basa (OH-) menghasilkan H2O yang bersifat netral.
Adapaun contoh reaksi penetralan adalah sebagai berikut:
1. Reaksi: Asam + Basa --> Garam + Air
HNO3 (aq) + KOH (aq) --> KNO3 (aq) + H2O (l)
H2SO4 (aq) + Ca(OH)2 (aq) --> CaSO4 (aq) + H2O (l)
2. Reaksi: Asam + Oksida Basa --> Garam + Air
2HCl (aq) + CaO (s) --> CaCl2 (aq) + H2O (l)
2HNO3 (aq) + Na2O (s) --> Na(NO3)2 (aq) + H2O (l)
3. Reaksi: Asam + Amonia --> Garam
HCl (aq) + NH3 (g) --> NH4Cl (aq)
H2SO4 (aq) +2 NH3 (g) --> (NH4)2SO4 (aq)
Ammonia (NH3) termasuk basa yang berupa senyawa molekul sehingga dibedakan dari 2 jenis basa lainnya, yakni senyawa ion yang dapat melepas ion OH- dan okisda basa. Terdapat senyawa molekul basa lainnya seperti metilamina (CH3NH2) tetapi reaksinya tidak umum seperti halnya ammonia.
4. Reaksi: Oksida asam + Basa --> Garam + Air
SO3 (g) + 2NaOH (aq) --> Na2SO4 (aq) + H2O (l)
CO2 (g) + Mg(OH)2 (aq) --> MgCO3 (aq) + H2O (l)
Baca juga, Sel Elektrolisis Larutan Elektrolit
Reaksi Pendesakan Logam
Reaksi pendesakan logam adalah reaksi di mana logam mendesak kation logam lain atau hydrogen dalam suatu senyawa. Reaksi ini dapat berlangsung apabila logam berada di sebelah kiri dari logam/H yang didesak dalam deret Volta. Pada reaksi ini, produk reaksi berupa endapan logam, gas, dan air.
Deret Volta merupakan urutan unsur-unsur yang disusun berdasarkan data potensial reduksi. berikut beberapa unsur yang dapat dihapal berdasarkan urutan potensial reduksinya:
Li - K - Ba - Ca - Na - Mg - Al - Mn - Zn - Fe - Ni - Sn - Pb - (H) - Cu - Hg - Ag - Pt - Au
Adapun contoh reaksi pendesakan logam adalah sebagai berikut:
1. Reaksi: Logam 1 + Garam 1 --> Garam 2 + Logam 2
Zn (s) + CuSO4 (aq) --> ZnSO4 (aq) + Cu (s)
2Al (s) + 3FeSO4 (aq) --> Al2(SO4)3 (aq) + 3Fe (s)
Cu (s) + Na2SO4 (aq) --> tidak bereaksi karena Cu berada di sebelah kanan deret volta
2. Reaksi: Logam + Asam --> Garam + Gas Hidrogen
Mg (s) + HCl (aq) --> MgCl2 (aq) + H2 (g)
Zn (s) + H2SO4 (aq) --> ZnSO4 (aq) + H2 (g)
Ag (s) + HCl (aq) --> tidak bereaksi karena Ag berada di sebelah kanan deret volta
3. Reaksi: Logam + Asam --> Garam + Air + Gas
2Fe (s) + 6 H2SO4 (aq) --> Fe2(SO4)3 (aq) + 6 H2O (l) + 3SO2 (g)
Cu (s) + 4HNO3 (aq) --> Cu(NO3)2 (aq) + 2H2O (l) + 2NO2 (g)
Baca juga, Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Reaksi Metatesis (Pertukaran Pasangan)
Reaksi metatesis adalah reaksi pertukaran pasangan ion dari dua elektrolit.
AB + CD --> AC + BD
Pada reaksi ini setidaknya satu produk reaksi akan membentuk endapan, gas, atau elektrolit lemah. Gas dapat berasal dari peruraian zat hipotetis (asam dan basa hipotetis terurai menjadi gas dan air) yang bersifat tidak stabil seperti berikut ini:
H2CO3 --> CO2 (g) + H2O (l)
H2SO3 --> SO2 (g) + H2O (l)
NH4OH --> NH3 (g) + H2O (l)
Adapun contoh reaksi metatesis (pertukaran pasangan) adalah sebagai berikut:
1. Reaksi: Garam 1 + Asam 1 --> Garam 2 + Asam 2
AgNO3 (aq) + HBr (aq) --> AgBr (aq) + HNO3 (aq)
ZnS (s) + 2HCl (aq) --> ZnCl2 (aq) + H2S (aq)
2. Reaksi: Garam 1 + Basa 1 --> Garam 2 + Basa 2
CuSO4 (aq) + 2NaOH (aq) --> Na2SO4 (aq) + Cu(OH)2 (aq)
NH4Cl (aq) + KOH (aq) --> KCl (aq) + NH4OH (aq)
3. Reaksi: Garam 1 + Garam 2 --> Garam 3 + Garam 4
AgNO3 (aq) + NaCl (aq) --> AgCl (aq) + NaNO3 (aq)
2KNO3 (aq) + MgCl2 (aq) --> 2KCl (aq) + Mg(NO3)2 (aq)
Baca juga, Animasi Kimia Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Thanks :}} sangat membantu
BalasHapusSenang bisa berbagi..:((
BalasHapusTerima kasih juga atas kunjungannya. ;;)
BalasHapusTerima kasih dengan kunjungan. Nice blog.
BalasHapuswahhhh...kalo sudah di juragannya kimia saya gak bisa ngomong apa2 nih...hehehehe....
BalasHapus@ Somoon: Sama-sama Gan.
BalasHapus@ KangFarhan: Ach bisa aja yA Gan. Ma kasih ya gan kunjungannya..
waahh....tambaah shiiip aja postingannya sobat...n tambah keren jug blognya...semoga tambah sukses,,,selalu support disini..(^_^)
BalasHapuswah tambah nih pengetahuan ane,, mantab sob
BalasHapusfoll sukses #106 follback ya
@ MRodiuddin: Terima kasih Mas,
BalasHapus@ Pendelz: Ok sob, segera dikonfirmasi, tunggu di TKP Ya.
ya..sngat membantu sobat...saya juga agak sulit nih sama kimia....salam persahabatan ya :)
BalasHapusfollow sukses...di tunggu comment dan follow backnya :)
BalasHapusthanks
Kunjungan perdana sahabatdan mendapatkan i;mu baru bagi saya. Ijin Follow 111 agar bisa lebih banyak belajar lagi
BalasHapus@ Dwi Yulianto: Terima kasih sudah mampir sobat, segera ke TKP sob.
BalasHapus@ Blog Keperawatan: Terima kasih sudah mampir sobat.
hadir lagi di sini menyimak reaksi kimia dalam larutan elektrolit :)
BalasHapushttp://sumberkita.com/ like this web...n_n
BalasHapus@ BlogS of Hariyanto & Sumberkita.com : Terima kasih sahabat.
BalasHapusinfo yang menarik sob
BalasHapusThank's nice info
BalasHapusterimakasih .... ijin copy
BalasHapusBahasan yang menarik...
BalasHapusDeret Volta diatas menjelaskan keterikatan/keaktifan logam dalam senyawa.. Pertanyaan saya, kalau satu jenis logam, misalnya Na, dicampurkan kedalam larutan yang terdiri dari dua jenis asam, misalnya asam sitrat dan asam asetat, asam mana yang akan bereaksi dengan logam tersebut? apa penyebabnya? apakah tingkat kekuatan asam mempengaruhi?
apakah ada deret tertentu seperti deret Volta diatas yang menjelaskan reaksi penggantian gugus asam dalam senyawa?
Terima kasih... :)
Mantap
BalasHapusThanks gan..
Hapuseasy to understand
BalasHapusthankyou so much Sir